BERBAGI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN


Public Services - Pemerintahan - Metrologi - Ilmu Pengukuran - Instrumentasi - Teori Bersepeda - Pengalaman Bersepeda - Traveling - Gemstones - Hobi

Thursday, November 21, 2013

Sejarah Gear Sepeda






Kita mungkin  pernah melihat gambar sepeda yang lucu dan terasa unik, sepeda itu bernama “penny-farthing bicycle” atau “high-wheeler bicycle”. Sepeda ini mempunyai ban depan dengan ukuran yang besar, ban belakang kecil, pedal berhubungan langsung dengan ban depan, dan tentu saja tanpa rantai. Saat ini sepeda yang populer pada tahun 1870-an ini barang kali hanya ada dalam film, parade, ataupun pertunjukan sirkus.



Sepeda tersebut tidak aman untuk dikendarai, hanya aman untuk orang yang benar-benar mahir bersepeda. Pada awal abad 19, yaitu sekitar tahun 1910-an dikembangkan sepeda yang aman dikendarai, “safety bicycle”. Sepeda tersebut modelnya seperti sepeda yang terlihat pada jaman sekarang ini, mempunyai sepasang roda atau ban yang ukurannya sama, sepasang pedal yang terletak pada bagian tengah sepeda, dan memiliki rantai yang menghubungkan pedal dengan roda belakang.



Sepeda high-wheeler mempunyai pedal yang terhubung langsung dengan roda depan, seperti pada sepeda anak kecil (tricycle). Ini berarti ketika memutar pedal satu putaran, roda akan berputar satu putaran juga. Membuat sepeda ini tentu saja murah, tetapi mempunyai masalah dalam kinerja kecepatan sepeda.


Kita coba amati sepeda roda tiga anak kecil. Bila diameter roda depan 40 cm atau keliling roda 40 x 3,14 = 126 cm, maka ini berarti setiap anak mengayuh pedal pada roda depan satu putaran, sepeda roda tiga akan bergerak sejauh 126 cm. Katakanlah untuk melakukan satu putaran pedal seorang anak membutuhkan waktu satu sekon atau 60 rpm (revolution per minutes), ini berarti sepeda roda tiga mempunyai kecepatan 126 cm/s atau 4,5 km/jam. Agar kecepatan sepeda roda tiga mencapai 10 km/jam dibutuhkan kecepatan putaran roda depan sebesar 128 rpm, dengan kecepatan putaran sebesar itu kaki anak akan terlihat seperti terpisah dari badannya, sangat cepat sekali.

Apabila seorang pria dewasa ingin mengendarai sepeda roda tiga dengan kecepatan yang wajar dan kakinya tidak terbang melayang, mungkin sekitar 20 km/jam dengan putaran roda 60 rpm, maka sepeda roda tiga tersebut harus mempunyai roda depan dengan ukuran diameter yang sangat besar, yaitu 1,8 meter. Inilah sepeda kombinasi antara sepeda penny-farthing bicycle dengan sepeda roda tiga.

Fakta seperti diuraikan di atas menyebabkan kita harus menggunakan gears pada sepeda. Gears dapat mengurangi ukuran diameter roda 1,8 meter menjadi 0,7 m atau ukuran lainnya yang wajar. Inilah sepeda yang lebih aman dan nyaman untuk dikendarai.


No comments:

Post a Comment

MOST VIEWED