Bagi goweser yang berasal dari daerah Bandung selatan, khususnya daerah
Banjaran, track ini berjarak 31,2 km. Kita akan nemui tanjakan yang cukup
signifikan mulai dari perempatan Dipati Ukur, tepatnya sekitar Tubagus Ismail.
Mentang-mentang jalannya mulus kita jangan genjot dulu, santai aja, karena
tantangan sebenarnya ada di ujung track. Tanjakan paling parah pada track ini
adalah tanjakan mau menuju Warung Bandrek. Bagi rekan-rekan goweser yang sudah biasa
ke Gunung Puntang, Pangelengan, atau Ciwidey, saya kira tanjakan ini pasti bisa
ditaklukan. Rekan-rekan Bandung Selatan pasti bisa menyelesaikan track Dipati
Ukur – Warung Bandrek tanpa istirahat, tanpa menginjakan kaki di tanah, tanpa
mendorong.
Kondisi jalan secara umum bisa dikatakan rusak, banyak jalan sudah tidak
beraspal, yang ada hanya bebatuan. Kadang-kadang tidak habis pikir, masa di
daerah pemukiman elit masih terdapat jalan yang kondisinya rusak parah. Tidak
ada bedanya dengan jalan menuju Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat.
Berikut adalah rincian jarak :
Ciluncat - Bypass : 15,3 km
Bypass - Dipati Ukur : 5,1 km
Dipati ukur - Warung Bandrek : 10,8 km
Total :
31,2 km
Warung bandrek emang tempat yang asik buat bikers. Bisa minum bandrek di dinginnya udara itu emang sesuatu. Mau tahu lebih banyak tentang warung bandrek, mampir dong ke sini http://sebandung.com/2014/10/warung-bandrek-bandung/
ReplyDeleteAda banyak referensi tentang warung bandrek dan tempat-tempat yang asik buat bikers.