Satuan massa adalah
kilogram, yang besarnya sama dengan International Prototype of the Kilogram
(IPK) dan biasanya dilambangkan dengan huruf Gothic K, yang disimpan di Bureau
International des Poids et Measures (BIPM) Perancis.
Beruntunglah kita Bangsa
Indonesia, karena sebagai anggota International Organization of Legal Metrology
(OIML) yang bermarkas di Paris – Perancis, kita telah mempunyai Standar Massa 1
kg , K46, yang merupakan replika dari IPK. K46 merupakan Standar Primer Massa
di Negara kita ini. Untuk memelihara telusurannya, Direktorat Metrologi
mengkalibrasikannya setiap 5 (lima) tahun sekali ke BIPM.
Standar Massa Tingkat II
diberi nama T4, yang mempunyai massa nominal 1 kg. Untuk memelihara
telusurannya, Standar Massa ini kita bandingkan (baca : kalibrasi) dengan K46.
Proses kalibrasi T4 terhadap K46 telah dilakukan secara otomatis, yaitu
menggunakan peralatan-peralatan kalibrasi yang dikendalikan oleh PC. Mass
comparator yang digunakan mempunyai akurasi 0,1 mikro gram dengan ruang timbang vakum, sedangkan untuk merekam kondisi
lingkungannya digunakan perangkat Climet Instrument yang mampu membaca dan merekam kondisi selama kalibrasi berlangsung.
Berbeda dengan Standar
Massa di atas, Standar Massa Tingkat III berupa seperangkat (1 set) anak
timbangan standar kelas E1 (Versi OIML), yang mempunyai massa nominal mulai
dari 1 mg sampai dengan 50 kg.
Untuk mengkalibrasi Standar
Massa Tingkat III, kecuali yang massa nominalnya 1 kg, diperlukan metode
khusus, karena kita tidak dapat menggunakan metode perbandingan langsung. Jadi
bagaimana caranya agar kita dapat mengkalibrasi anak timbangan dengan massa
nominal 500 g, bila anak timbangan standar yang kita miliki mempunyai massa
nominal 1 kg.
Untuk mengatasi masalah ini
para ahli dibidang Standar Massa, telah mengembangkan suatu metode khusus,
yaitu yang disebut Metode Disiminasi (Dissemination Method). Melalui metode
ini, dengan kombinasi-kombinasi penimbangan tertentu kita dapat menentukan
kesalahan anak timbangan – anak timbangan yang mempunyai massa nominal selain 1
kg.
file teknik
ReplyDelete